Makalah Manajemen Pemasaran
19 November 2018
Makalah Manajemen Badan Usaha Dan Koperasi, MANAJEMEN PEMASARAN. Makalah ini membahas tentang contoh manajemen pemasaran, materi manajemen pemasaran, tujuan manajemen pemasaran, fungsi manajemen pemasaran, strategi manajemen pemasaran, manajemen pemasaran menurut para ahli, konsep manajemen pemasaran, kegiatan manajemen pemasaran.
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Di dalam dunia perjuangan salah satu aktivitas yang harus dilakukan yaitu pemasaran. Ketika berbicara perihal pemasaran niscaya membutuhkan administrasi biar aktivitas pemasaran sanggup berjalan dengan lancar dan sempurna sasaran. Manajemen merupakan suatu proses mengelola atau mengatur suatu aktivitas untuk mencapai tujuan tertentu melalui sekelompok orang yang sanggup mendatangkan hasil. Manajemen pemasaran termasuk upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan sebab bekerjasama eksklusif dengan konsumen sebagai pemakai produk. Maka administrasi pemasaran sanggup diartikan sebagai aktivitas dari perusahaan yang sangat erat kaitannya dengan situasi pasar.
Dalam abad persaingan yang semakin ketat pelaku perjuangan harus cerdik dalam menentukan taktik pemasaran yang digunakan. Menawarkan produk-produk yang dibutuhkan konsumen dengan kualitas yang lebih baik dari produk lain dan berbeda akan menjadi poin penting dalam meningkatan kepuasan konsumen atas penggunaan produk. Sehingga konsumen mau dan rela kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan setia bagi perusahaan. Untuk itu sebagai manajer pemasaran harus sanggup mengikuti perkembangan zaman biar produk sanggup diterima konsumen sesuai dengan masanya.
Pemasaran bukan aktivitas yang gampang dilakukan oleh setiap orang. Butuh perencanaan dalam aktivitas tersebut biar sanggup sesuai dengan harapan. Banyaknya pesaing di dalam dunia perjuangan sanggup dijadikan salah satu penghambat dalam menyampaikan produk kepada konsumen, kalau salah menentukan taktik dan tidak dijalankan dengan sesuai perencanaan maka untuk mendapat kepuasaan dari konsumen akan sangat mustahil. Sehingga keinginan memperoleh keuntungan yang maksimal akan sulit didapatkan. Keberlangsungan hidup perusahaan pun akan terancam akhir dari salah menentukan taktik pemasaran yang digunakan.
Berdasarkan pemaparan di atas maka penulis akan membuat makalah yang berjudul “ Manajemen Pemasaran”.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Masalah yang ada sanggup dirumuskan menjadi beberapa rumusan masalah, sebagai berikut :
1. Apa pengertian administrasi pemasaran ?
2. Bagaimana tujuan dari administrasi pemasaran ?
3. Bagaimana fungsi administrasi pemasaran ?
4. Bagaimana konsep dari pemasaran ?
5. Bagaimana aktivitas administrasi pemasaran ?
1.3 TUJUAN PENULISAN
Penulisan ini bertujuan untuk melengkapi salah satu kiprah mata kuliah Manajemen Badan Usaha dan Koperasi.
1.4 MANFAAT PENULISAN
Penulisan ini bermanfaat bagi diri sendiri biar menambah wawasan perihal administrasi pemasaran, serta bagi pembaca yang ingin mengetahui dan memahami perihal administrasi pemasaran baik pengertian, tujuan, fungsi, konsep maupun aktivitas administrasi pemasaran.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan mendapat laba. Arti pemasaran sering disamakan dengan pengertian-pengertian: (1) penjualan, (2) perdagangan, dan (3) distribusi. Padahal istilah-istilah tersebut hanya merupakan satu belahan dari aktivitas pemasaran secara keseluruhan. Proses pemasaran dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi dan tidak berakhir dengan penjualan.
Defenisi pemasaran berdasarkan William J. Stanton, yaitu suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan perjuangan yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang sanggup memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Dari defenisi di atas sanggup dijelaskan bahwa arti pemasaran yaitu jauh lebih luas daripada arti penjualan. Pemasaran meliputi perjuangan perusahaan yang dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang perlu dipuaskan, menentukan produk yang hendak diproduksi, menentukan harga produk yang sesuai, menentukan cara-cara promosi dan penyaluran/penjualan produk tersebut. Jadi, aktivitas pemasaran yaitu kegiatan-kegiatan yang saling bekerjasama sebagai suatu sistem.
Kegiatan-kegiatan tersebut beroperasi di dalam suatu lingkungan yang terus menerus berkembang sebagai konsekuensi sosial dari perusahaan, tetapi juga dibatasi oleh sumber-sumber dari perusahaan itu sendiri dan peraturan-peraturan yang ada. Bagi pemasaran, perubahan lingkungan sanggup berupa suatu peluang atau kesempatan menyebarkan usahanya.
Sehubungan dengan itu kiprah manajer pemasaran yaitu menentukan dan melaksanakan aktivitas pemasaran yang sanggup membantu dalam pencapaian tujuan perusahaan serta dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Kegiatan pemasaran ini haruslah dikoordinasikan dan dikelola dengan cara yang baik, maka dikenal dengan istilah administrasi pemasaran. Secara umum, administrasi pemasaran yaitu proses merencanakan, penganalisaan, pelaksanaan, dan pengawasan atau mengendalikan aktivitas pemasaran dalam suatu perusahaan supaya sanggup tercapainya sasaran atau tujuan perusahaan secara lebih efisien dan efektif.
Beberapa pengertian administrasi pemasaran berdasarkan para ahli
a. Philip Kotler/Armstrong (2002:14)
Manajemen pemasaran yaitu analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian atas agenda yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi.
b. P.H. Nystrom
Pemasaran meliputi segala aktivitas mengenai penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
c. American Marketing Association
Pemasaran yaitu pelaksanaan aktivitas perjuangan niaga yang diarahkan pada arus pedoman barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Dari beberapa pengertian para jago sanggup disimpulkan bahwa administrasi pemasaran merupakan suatu aktivitas yang menyampaikan produk kepada konsumen dengan mempertimbangkan perencanaan, penganalisaan, pelaksanaan dan pengawasan sehingga sanggup mendatangkan hasil berupa keuntungan sesuai dengan yang diharapkan.
2.2 TUJUAN MANAJEMEN PEMASARAN
Dalam administrasi pemasaran tentu harus mempunyai tujuan, sebab tujuan merupakan langkah awal untuk melaksanakan suatu kegiatan. Tujuan pemasaran yaitu mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa biar produk yang dijual akan cocok sesuai dengan keinginan pelanggan, kesannya produk tersebut sanggup terjual dengan sendirinya. Beberapa tujuan utama dari administrasi pemasaran, sebagai berikut:
1. Jangka pendek
Tujuan jangka pendek bagi perusahaan yaitu untung secepat mungkin. Artinya sanggup menutup semua biaya-biaya produksi yang dipakai dan kalau ada kelebihan maka dikatakan laba.
2. Jangka menengah
Tujuan jangka menengah yaitu mengusahakan mencapai titik impas antara total biaya produksi dan total volume penjualan, memperluas cakupan promosi, dan berusaha lebih memperbesar cakupan volume penjualan.
3. Jangka panjang
Untuk jangka panjang perusahaan mempertahankan para pelanggan setia biar tetap loyal dengan produknya, antara lain dengan produk inovatif, kreatif dan berdaya guna lebih serta menyampaikan potongan harga khusus bagi pelanggan.
Selain menetapkan tujuan pemasaran, pemilihan taktik sasaran pemasaran juga menentukan berhasil atau tidaknya tujuan tersebut. Berbagai ciri khusus penjual, produk atau pasar akan memberi batas pada pilihan terhadap taktik sasaran pemasaran :
a. Sumber-sumber perusahaan
b. Keserbasamaan produk(homogenitas produk)
c. Tingkat produksi dalam hidup
d. Keserbasamaan pasaran (homogenitas)
e. Siasat pemasaran
v STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran sanggup dinyatakan sebagai dasar tindakan yang mengarahkan aktivitas atau perjuangan pemasaran dalam suatu perusahaan, dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang selalu berubah, biar sanggup mencapai tujuan yang diharapkan. Strategi pemasaran merupakan belahan dari perencanaan pemasaran, yang merupakan tahap kelima dari proses pemasaran.
Proses Pemasaran
2.3 FUNGSI MANAJEMEN PEMASARAN
Fungsi pemasaran yaitu menjembatani interaksi antara perusahaan dengan pelanggan. Peranan lainnya yaitu memfasilitasi proses identifikasi peluang produk, pendefinisian segmen pasar dan identifikasi kebutuhan pelanggan. Bagian pemasaran juga secara khusus merancang komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, menetapkan sasaran harga dan merancang peluncuran serta promosi produk.
Fungsi utama mengapa aktivitas pemasaran dilakukan :
1. Untuk menyampaikan gosip perihal produk yang dijual perusahaan
2. Untuk mensugesti keputusan membeli konsumen
3. Untuk membuat nilai hemat suatu barang.
2.4 KONSEP PEMASARAN
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah gres yang terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah gres ini disebut konsep pemasaran (marketing concept). Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan menyampaikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen atau berorientasi pada konsumen (consumer oriented).
Adapun beberapa pengertian dari beberapa tokoh perihal konsep pemasaran. Menurut Swastha (1979:17) “Konsep pemasaran yaitu sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.” Sedangkan definisi lain menyatakan bahwa konsep pemasaran yaitu menjadi lebih efektif dari para pesaing dalam memadukan aktivitas pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (Kotler,1997:17).
Ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara perusahaan melaksanakan aktivitas pemasarannya yaitu:
1. Konsep berwawasan Produksi
Konsep ini beropini bahwa konsumen akan menentukan produk yang gampang didapat dan murah harganya sehingga fokus utamanya yaitu meningkatkan efisiensi produksi dan memperluas cakupan distribusi.
2. Konsep berwawasan Produk
Konsep ini beropini bahwa konsumen akan menentukan produk yang menyampaikan mutu, kinerja terbaik dan hal-hal inovatif lainnya sehingga fokus utamanya yaitu membuat produk yang lebih baik dan berusaha terus menerus untuk menyempurnakannya.
3. Konsep berwawasan Penjualan
Konsep ini beropini bahwa kalau konsumen dibiarkan saja maka konsumen tidak akan membeli produk perusahaan dalam jumlah cukup. Oleh sebab itu, perusahaan harus melaksanakan perjuangan penjualan dan promosi yang agresif.
4. Konsep berwawasan Pemasaran
Konsep ini beropini bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta menyampaikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari para pesaingnya. Konsep ini didasarkan pada empat sendi utama, yaitu pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran yang terkoordinasi, serta keuntungan.
5. Konsep berwawasan Pemasaran bermasyarakat
Konsep ini beropini bahwa kiprah perusahaan yaitu menentukan kebutuhan dan einginan serta kepentingan pasar sasaran dan memenuhinya dengan lebih efektif dan efisiensi dari pada saingannya dengan cara mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
2.5 KEGIATAN MANAJEMEN PEMASARAN
Dalam administrasi pemasaran yang maju, maka aktivitas pemasaran suatu perusahaan didefinisikan sebagai berikut : Manajemen pemasaran yaitu suatu belahan aktivitas dari perusahaan yang sangat erat bekerjasama dengan situasi pasar. Kegiatan itu terdiri dari :
1. Mengetahui kebutuhan dan minat khusus pasar
2. Menciptakan dan menjamin adanya produk yang memenuhi kebutuhan pasar
3. Menciptakan dan memelihara pasar dari produk.
Kegiatan tersebut direncanakan, diorganisir dan dikendalikan untuk memenuhi kehendak konsumen, pemilik, penyalur dan semua pihak yang berkepentingan atas aktivitas perusahaan tersebut.
Kegiatan pemasaran tersebut sanggup diperinci sebagai kegiatan-kegiatan :
a. Riset pasar
b. Manajemen produksi
c. Penetapan harga
d. Promosi
e. Penjualan
f. Distribusi
Selain itu terdapat aktivitas utama pemasaran yang dikelompokkan menjadi 4 belahan besar, dan dikenal sebagai 4P, yaitu :
1. Product (produk) : yang menyangkut pemilihan barang atau jasa yang ditawarkan secara tepat.
2. Price (harga) : menyangkut penetapan harga jual barang yang sesuai dengan kualitas barang dan sanggup dijangkau oleh konsumen.
3. Place (tempat) : menyangkut pemilihan cara pendistribusian barang dan jasa sehingga hingga ke tangan konsumen.
4. Promotion (promosi) ; menyangkut pemilihan kebijaksanaan promosi yang tepat, sesuai dengan barang atau jasa yang ditawarkan.
PERINCIAN 4P
Product
(Produk)
|
Place
(Sistem distribusi)
|
Promotion
(Kegiatan promosi)
|
Price
(Harga)
|
- Kualitas
- Features dan style
- Merk dan kemasan
- Product line
- Tingkat pelayanan
|
- Saluran distribusi
- Jangkauan distribusi
- Lokasi penjualan
- Pengangkutan
- Persediaan
- Penggudangan
|
- Periklanan
- Personal seling
- Promosi penjualan
- Publisitas
|
- Tingkat harga
- Potongan harga
- Waktu pembayaran
- Syarat pembayaran
- Cadangan
|
Kegiatan pemasaran tersebut, yang dikelompokkan menjadi 4P merupakan marketing mix. Marketing mix yaitu kerangka dari suatu keputusan pemasaran yang variabel (marketing decision variables) dalam setiap perusahaan di dalam waktu atau hingga batas waktu tertentu/khusus. Adapula yang menyampaikan bahwa marketing mix yaitu faktor-faktor yang dikuasai, dipakai dan dikendalikan oleh seorang marketing manager (controllable factors) untuk mensugesti jumlah permintaan.
Kedua pendapat di atas pada prinsipnya sama, di mana tujuan akhirnya (ultimate goalnya), yakni bagaimana usaha-usaha yang dilakukan oleh seorang marketing manager untuk mensugesti jumlah usul dan meningkatkan omzet penjualan biar usahanya sanggup sukses.
Dalam menuju kesuksesaan itu, dua kelompok planning pemasaran perlu di perhatikan :
1. Presentasinya (persembahannya)
Yang termasuk dalam kelompok ini yaitu produk itu sendiri, pembungkus (packaging), brand (brand), harga (price) dan jasa-jasa (services).
2. Metode dan mekanismenya
Yang termasuk dalam hal ini ialah akses distribusi (channel of distribution), personal selling, periklanan (advertising), promosi (sales promotion) daan publisitas (publicity).
Sukses atau tidaknya penjualan suatu barang tergantung kepada sempurna tidaknya kebijaksanaan (policy) dari manajer penjualan
Secara dragmatis administrasi yang maju sanggup digambarkan sebagai berikut :
Gambar tersebut menjelaskan bahwa kalau suatu perusahaan ingin keberhasilan baik dalam mendapat laba, berkembang maupun bertahan dalam dunia usaha. Maka perusahaan harus merumuskan kombinasi 4P dari marketing mix yang berbeda pula, baik untuk menyesuaikan agenda pemasarannya dengan sikap konsumen maupun dalam mensugesti sikap konsumen itu sendiri.
Sebagai teladan : sikap konsumen yang telah dipengaruhi kebudayaan yang maju, tingkat pendidikan, pendapatan yang meningkat dan bertambahnya macam produk akhir perkembangan teknologi menjadikan konsumen mulai membandingkan harga dan mutu produk, meminta pengepakan yang lebih baik dan menarik, mengharapkan pelayanan yang baik, lebih peka terhadap gosip dan periklanan, lebih sering mengadakan kekerabatan sosial dan sebagainya. Ini semua memerlukan marketing mix yang berbeda dengan apabila sikap itu ditunjukkan oleh konsumen yang mempunyai pendapatan rendah, hidup di desa, masih buta karakter dan hidup dalam kebudayaan tertutup.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pemasaran merupakan salah satu aktivitas penting yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mengenalkan maupun menyampaikan produknya kepada konsumen. Tujuan dari pemasaran yaitu dalam jangka pendek untuk mendapat laba, jangka menengah mendapat titik impas antara biaya produksi dengan volume penjualan sedangkan untuk jangka panjang mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan melalui loyalitas konsumen dalam penggunaan produk yang dihasilkan. Agar tujuan sanggup tercapai secara penuh ataupun mendekati dengan yang sudah ditentukan, maka dibutuhkan pemilihan taktik pemasaran yang sempurna untuk menunjang berhasilnya tujuan tersebut.
Manajemen pemasaran berfungsi untuk menyampaikan gosip produk kepada konsumen, mensugesti keputusan yang akan diambil konsumen serta membuat nilai hemat suatu produk. Pelaku perjuangan yang sudah mulai mengetahui pentingnya pemasaran akan mengenal adanya konsep pemasaran yang bertujuan untuk menyampaikan kepuasan terhadap apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen. Ada 5 konsep pemasaran diantaranya : konsep berwawasan produksi, konsep berwawasan produk, konsep berwawasan penjualan, konsep berwawasan pemasaran, dan konsep berwawasan pemasaran bermasyarakat.
Adapun aktivitas pemasaran yang sanggup dirinci sebagai kegiatan-kegiatan: riset pasar, administrasi produksi, penetapan harga, promosi, penjualan dan distribusi. Selain aktivitas tersebut terdapat aktivitas utama pemasaran yang dikelompokkan menjadi 4P atau dikenal dengan istilah Marketing Mix, terdiri dari Product, Place, Promotion dan Price. Dimana tujuan tamat dari aktivitas tersebut yakni bagaimana usaha-usaha yang dilakukan oleh seorang marketing manager untuk mensugesti jumlah usul dan meningkatkan omzet penjualan biar usahanya sanggup sukses.
3.2 SARAN
Keinginan setiap pelaku perjuangan yaitu mendapat keuntungan dan sanggup mempertahankan perusahaannya di tengah persaingan perjuangan yang ketat. Kegiatan pemasaran merupakan salah satu solusi untuk pencapaian keinginan pelaku perjuangan tersebut. Dengan menentukan administrasi pemasaran profesional dan taktik yang sempurna dalam menjalankan aktivitas tersebut, maka keinginan mendapat keuntungan dan mempertahankan kelangsungan perusahaan sanggup terlaksana sesuai harapan. Jadi, tempatkanlah administrasi pemasaran tersebut sebagai aktivitas penting di dalam perusahaan demi mencapai tujuan usaha.
DAFTAR PUSTAKA
Mursid, M.2010.Manajemen Pemasaran.Jakarta: Bumi Aksara
Swastha, Basu & T. Hani Handoko. 1987.Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku Konsumen.Yogyakarta: Liberty
Assauri, Sofjan.2011.Manajemen pemasaran.Jakarta:PT RajaGrafindo Persada
PS: Jangan asal copast ya :)